Place for youth people to share many information and expressions (business, music, art, hoby etc)..This place is yours, dude!!!

Kamis, 16 Desember 2010

Mahasiswa UNS Luncurkan bUNSa



Sepertinya kreativitas yang dimiliki mahasiswa disalah satu universitas ternama di kota Solo yakni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dapat dikatakan tidak ada matinya. Beberapa waktu lalu mahasiswa fakultas pertanian UNS meluncurkan boneka maskot UNS atau yang disebut dengan “bUNSa”. Terinspirasi dari kota Solo yang telah menjadi ikon budaya dunia atau lebih dikenal sebagai heritage city atau city of batik, mahasiswa UNS ini mengasumsikan bahwasanya UNS dengan visinya menjadi world class university juga akan memiliki nama besar dikancah pendidikan nasional maupun internasional, seperti halnya kota Solo yang terkenal karena kebudayaannya. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di UNS dan semakin meningkatnya daya saing dari lulusan UNS itu sendiri.

Menurut Umar Hafidz salah satu mahasiswa yang menjadi motor dari gagasan ini, boneka maskot UNS atau lebih dikenal dengan sebutan bUNSa ini mampu dijadikan sebagai ikon dari UNS. “Sebenarnya bUNSa dapat digunakan sebagai kenang-kenangan pada saat wisuda atau sebagai hadiah bagi tamu yang berkunjung ke UNS”, kata Umar. Oleh karena itu ide dan gagasan tentang boneka maskot UNS direalisasikan dalam bentuk 3 Dimensi. Bentuk dari boneka maskot ini sendiri terinspirasi langsung dari lambang UNS. Diharapkan dengan adanya boneka maskot UNS ini, dapat menambah kecintaan dan kebanggaan mahasiswa UNS terhadap kampusnya serta sebagai sarana pencitraan UNS dari sudut pandang keunikannya.

Untuk pengadaannya, boneka maskot UNS (bUNSa) dapat diperoleh melalui pemesanan langsung dengan menghubungi 085647258471.

Sabtu, 11 Desember 2010

Boneka Batik Mahasiswa UNS

Mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo. Jawa Tengah, tak tinggal diam pascabatik memperoleh pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh badan dunia PBB. Unesco. Mereka yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) meluncurkan produk kreatif Battudu boneka batik dan Solo.

Tim PKMK dimotori Yusuf Enril Faturrohman. Aziz Slamet Riyadi. Adetya Bayu Pamungkas. Abdulrohman dan Muzakky Wikantoto. Program kreatrvitas yang didanai Dikti tahun 2010 tersebut menjadi salah satu dan 210 PKM dan UNS yanglolos seleksi.

Ketua Tim PKMK, Yusuf Enril Faturrahman mengatakan, latar belakang yang mendorong timnya untuk membuat usaha tersebut, adalah sebagai salari satu bentuk dukungan untuk melestarikan batik dengan cara mengenalkan batik kepada wisatawan melalui media boneka. Boneka merupakan media permainan yang tak lekang oleh waktu, serta bisa meningkatkan daya rangsang psikomotonk, khususnya pada anak-anak." ungkap Enril.la menambahkan, dewasa mi perkembangan batik sudah sangat banyak, baik melalui bentuk pakaian maupun aksesoris. Namun sangat disayangkan, belum ada media edukasi yang bisa mengenalkan batik kepada wisatawan, khususnya anak-anak. "Kita sering memakai pakaian batik, namun kita sering tidak tahu motif batik apa yang sedang kita pakai. Padahal, bagaimana mungkin kita bisa mencintai batik, sementara kita tidak mengetahui batik yang kita pakai." ujarnya.

Nama Battudu. kata Enril, merupakan kepan-jangan dan Boneka Batik Edu (Edukasi). "Melalui boneka batik tersebut, kami berharap banyak orang yang kemudian lebih mengenal batik melalui sarana edukasi boneka." tegasnya.

Dibandingkan dengan boneka yang ada dipasaran, boneka Batik Battudu memiliki cm khas, yaitu penggunaan kain batik sebagai salah satu corak boneka. Boneka yang menggunakan model model yang lucu dengan berbalut batik mi telah menembus pasaran di kota Solo, iogja dan sekitarnya. "Pasar potensialnya, adalah para wisatawan." kata Ennl

Usaha yang dibangun lima orang mahasiswa Fakultas Pertanian di Jalan Tejo 1 No 48 Kampung Gendtngan. Jebres. Solo ini merupakan rintisan usaha dengan label VMJ Production. Dengan mengikuti berbagai macam pameran yang ada. serta per luasan pasar Tim PKM im berharap Boneka Battudu bisa semakin dikenal masyarakat. Selain itu, mampu menjadi produk souvenir khas kota Solo sebagai salah satu kota batik

Boneka batik tersebut bermacam-macam bentuknya. Misalnya, boneka, kelinci, ikan lumba-iumba. bantal dan guling. Ukurannya bervanasi. dan kecil, sedang, dan besar. Harganya berkisar dan belasan nbu sampai Rp 50 nbu per buah.


Informasi serupa dapat diakses di web : http://bataviase.co.id/node/204779